Buku anis matta serial cinta
Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan.
Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat. Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah semua permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya.
Senyum yang lembut, kata-kata yang baik, belaian kasih, saat-saat melayani, hadiah-hadiah kecil, hubungan fisik yang intim dan intensif, perjalanan bersama yang harus dilakukan para pencinta kepada kekasihnya untuk satu tujuan: merawat jiwanya.
Itulah air. Itulah matahari. Di taman kebajikan itu cinta bersemi. Hanya di taman itu. Kamu tidak bisa mencintai hanya dengan kata-kata. Sentuhan romantika dari kata-kata hanya sebagian dari kebajikan hati para pencinta sejati. Sebab kata-kata, sama seperti senyuman atau sorotan mata, jika ia terbit dari hati yang bajik, maka ia kehilangan elegannya.
Ia tidak akan pernah menggetarkan. Adakah yang lebih mempesona dari seorang kekasih selain semua yang menggetarkan itu? Kalau pelaku sehari-harimu tidak lagi menggetarkan jiwa kekasihmu, kemungkinan besar karena ia terpisah dari jiwamu. Atau di sana cinta tidak lagi sanggup menerbitkan kebajikan baru dalam dirimu. Ini juga menjelaskan mengapa keshalihan selalu bersaudara dengan cinta. Keshalihan adalah kekuatan yang memotivasi dan menginspirasi kita untuk melakukan kebajikan secara terus-menerus.
Orang shalih selalu berada di garis kebajikan maksimum dan minimum: jika ia mencintai seseorang ia menghormati dan melayani orang itu. Tapi jika ia tidak mencintainya ia tidak akan sampai menzalimi orang itu. Tantangan cinta yang paling rumit adalah waktu. Dalam perjalanan waktu, kesejatian cinta teruji. Dan, ujiannya adalah menjawab pertanyaan sesederhana ini: seberapa besar kadar kebajikan yang terkandung dalam cinta itu?
Alam tamsil ini cinta adalah kereta: ia hanya berjalan di atas rel kebajikan. Begitu kebajikanmu habis, kereta cinta juga berhenti berjalan. Hanya ketika kamu menjadi orang baik, kamu dapat mencintai dengan kuat. Kalau ujian cinta adalah waktu, maka jawabannya adalah kepribadian. Melindungi Dengan Keberanian. Kamu haruslah seorang pemberani kalau kamu mau jadi pencinta sejati. Orang-orang yang kamu cintai harus merasa aman saat berada di dekatmu.
Rasa aman adalah aroma kepribadian para pencinta pemberani. Kalau kita sudah memberi perhatian mendalam, melakukan kerja-kerja penumbuhan, merawat cinta kasih dengan siraman kebajikan harian, hal terakhir yang harus kita persembahkan kepada orang yang kita cintai adalah melindunginya: melindungi jiwanya, raganya, masa depannya serta proses pertumbuhannya.
Tapi perlindungan bukan penjara bagi sang kekasih. Orang yang kita cintai tidak boleh merasa bahwa perlindungan adalah cara kita untuk mempertahankan 'kekuasaan' dan 'kepemilikan' atas dirinya.
Perlindungan adalah langkah-langkah proteksi yang bersifat antisipatif untuk memastikan bahwa orang yang kita cintai menjalankan kehidupannya secara aman, baik fisik maupun psikis, dan bahwa proses pertumbuhannya berjalan baik tanpa gangguan berarti yang bisa menggagalkannya. Yang terakhir ini, misalnya, gangguan lingkungan pergaulan dan kultur yang bisa merusak nilai-nilai yang kita tanamkan untuk menumbuhkan orang-orang yang kita cintai.
Jadi perlindungannya bersifat menyeluruh: fisik, psikis dan moral bahkan finansial. Semua bentuk perlindungan itu hanya mungkin dilakukan para pencinta pemberani. Keberanian meraka juga menyeluruh: keberanian moral dan keberanian fisik. Orang-orang yang kita cintai harus menikmati sebuah perasaan yang kuat saat berada di sekitar kita bahwa mereka bebas dari rasa takut, sekaligus gembira karena kepercayaan yang kuat bahwa jauh di luar dirinya ada kekuatan cinta yang bekerja secara diam-diam dan penuh keberanian untuk melindungi proses pertumbuhannya.
Dalam banyak situasi, proses perlindungan itu mengharuskan kita berkorban apa saja, termasuk jiwa. Dalam makna pengorbanan yang tulus itulah cinta menemukan kesejatiannya. Dan keindahannya, sekaligus. Apakah ada riwayat percintaan dalam sejarah manusia yang menggugah nurani kita selain karena ia dipenuhi tetesan keringat, air mata dan darah, tanpa akhir?
Pengorbanan dalam sejarah cinta seperti pelangi yang menghiasi langit kehidupan. Atau seperti tetesan darah yang menjadi saksi bagi para syuhada dihadapan Allah: saksi atas cinta dan rindu yang tak pernah selesai.
Itu sebabnya cinta sejati selalu melahirkan sifat-sifat ksatria, keterhormatan, kedermawanan, kesetiaan dan perngorbanan. Karena sifat-sifat itulah yang memberi kekuatan pada cinta, dan membuatnya penuh daya gugah.
Sifat-sifat itu semua mengalir dari satu mata air: kecemburuan. Kecemburuan adalah semangat pembelaan yang lahir dari cinta sejati. Ia hanya menjadi negatif ketika ia lahir dari semangat menguasai dan memiliki. Pekerjaan Orang Kuat.
Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh: gagasan, emosi dan tindakan. Gagasannya adalah tentang bagaimana membuat orang yang kita cintai tumbuh dan berkembang menjadi baik, dan berbahagia karenanya. Ia juga emosi yang penuh kehangatan dan gelora karena seluruh isinya adalah semata-mata keinginan baik.
Tapi ia harus mengejawantah dalam tindakan nyata. Sebab gagasan dan emosi tidak merubah apa pun dalam kehidupan kita kecuali setelah ia menjelma jadi aksi.
Orang-orang seringkali hanya mengambil bagian tengah dari cinta: emosi. Dalam kehidupan mereka cinta adalah gumpalan perasaan yang romantis dan penuh keindahan. Mereka bahkan meungkin bisa memutuskan untuk mempertahankan suatu penderitaan seringkali karena mereka menikmati romantikanya: hidup digubuk derita, makan sepiring berdua. Mereka melankolik. Karenanya kehidupan mereka tidak berkembang.
Cinta dalam pengertian yang luas inilah yang menjamin bahwa suatu hubungan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Tidak ada hubungan yang dapat dipertahankan - dalam jangka panjang- jika kita tidak mempunyai suatu gagasan tentang bagaimana membuatnya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Kebosanan dalam hubungan suami istri, misalnya, sering terjadi karena keduanya secara personal sama-sama tidak berkembang. Mereka sama-sama mengalami "penyusutan" kualitas kepribadian bersama perjalanan umur.
Karenanya mereka sama-sama membosankan. Jika cinta adalah sebuah totalitas. Di sana gagasan, emosi dan tindakan bergabung jadi satu kesatuan yang utuh dan bekerja secara bersama-sama bagi kebahagiaan dan kebaikan orang-orang yang kita cintai.
Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak mencintai dengan kuat. Dalam memberi wujudnya perhatian dan penumbuhan kepada yang dicinta. Menjaga dan melindungi kerana mencintai itu keputusan. Kata "aku mencintaimu" adalah ungkapan lain dari "aku ingin memberimu sesuatu". Pak Anis juga menjelaskan mengenai cinta misi dan cinta jiwa. Cinta misi inilah yang menjadi kekuatan dalam kalangan duat, ulama, mujahidin, guru, pemimpin dan seumpamanya.
Keluhuran jiwa dan keyakinan yang kuat terhadap sebuah misi. Cinta jiwa adalah cinta pada pasangan. Atau meluluhlantahkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Behitulah cinta. Tu petikan ayat dari buku ni. Falsafah n puitis banget.. Take time juga untuk digest n kaitkan. Tapi yang pasti, kata cinta wajar kita bersihkan. Sebab media massa hari ini, menyebabkan kita2 yang acah dewasa dan daie rasa "eiuuu" cakap pasal cinta. Sedangkan cinta lah melahirkan rasa yang cukup dalam kepada sebuah tindakan kepada dakwah yang kita cintai.
Hanya saja kita perlu mendefinisikannya semula. Selamat mencintai! Mar 10, Mega Puspita rated it it was amazing. This review has been hidden because it contains spoilers. To view it, click here. Cinta adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana membuat kehidupan orang yang kita cintai menjadi lebih baik.
Ternyata perkataan-perkataan seperti itu tidak cukup untuk menjadi seorang pecinta sejati. Seorang pecinta sejati harus mampu mengimajinasikan sebuah plot akhir dari kehidupan yang dijalani oleh orang yang dicinta Cinta adalah gagasan dan komitmen jiwa tentang bagaimana membuat kehidupan orang yang kita cintai menjadi lebih baik.
Seorang pecinta sejati harus mampu mengimajinasikan sebuah plot akhir dari kehidupan yang dijalani oleh orang yang dicintainya. Dan ia harus mampu menjadi inspirasi bagi orang yang dicintainya untuk meraih kehidupan yang paling bermutu yang mungkin ia raih berdasarkan seluruh potensi yang ia miliki. Feb 13, Benny Jambak rated it it was amazing. Ruarrrr Biasa!!! Kau hanya bisa ternganga ket Ruarrrr Biasa!!! Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Ia ditakdirkan jadi kekuatan angkara murka yang mengawal dan melindungi kebaikan.
Cinta adalah kata tanpa benda, nama untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari kekuatan tak terkira. Ia jelas, sejelas matahari. Atau memang cinta sendiri yang tidak perlu definisi bagi dirinya. Tapi juga terlalu rumit untuk disederhanakan.
Tidak ada definisi memang. Dalam agama, atau filsafat atau sastra atau psikologi. Tapi inilah obrolan manusia sepanjang sejarah masa. Inilah legenda yang tak pernah selesai. Abadilah Taj Mahal karena kisah cinta di balik kemegahannya. Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi, dengan detail-detail nuansa yang begitu rumit. Tapi dengan pengaruh yang terlalu dahsyat. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya menjadi sublim: begitu agung tapi juga terlalu rumit.
Perang berubah menjadi panorama kemanusiaan begitu cinta menyentuh para pelakunya. Revolusi tidak dikenang karena geloranya tapi karena cinta yang melahirkannya. Kekuasaan tampak lembut saat cinta memasuki wilayah-wilayahnya. Bahkan penderitaan akibat kekecewaan kadang terasa manis karena cinta yang melatarinya: seperti Gibran yang kadang terasa menikmati Sayap-sayap Patah-nya. Kerumitan terletak pada antagoni-antagoninya. Tapi di situ pula daya tariknya tersembunyi.
Kerumitan tersebar pada detail-detail nuansa emosinya, berpadu atau berbeda. Tapi pesonanya menyebar pada kerja dan pengaruhnya yang teramat dahsyat dalam kehidupan manusia. Seperti ketika kita menyaksikan gemuruh badai, luapan banjir atau nyala api, seperti itulah cinta bekerja dalam kehidupan kita. Semua sifat dan cara kerja udara, api dan air juga terdapat dalam sifat dan cara kerja cinta.
Kuat, Dahsyat, Lembut, Tak terlihat. Penuh haru biru. Sarat gairah. Dan, anagonis. Barangkali kita memang tidak perlu definisi. Toh kita juga tidak butuh penjelasan untuk dapat merasakan terik matahari. Kita hanya perlu tahu cara kerjanya. Mar 19, fayza R rated it really liked it Shelves: punya , islam.
Cinta Tanpa Definisi Seperti angin membadai. Atau meluluhlantakkan bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Betigulah cinta. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas.
Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda.
Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat. Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa mencegahnya. Kau hanya bisa ternganga ketika ia meluapi sungai-sungai, menjamah seluruh permukaan bumi, menyeret semua benda angkuh yang bertahan di hadapannya.
Dalam sekejap ia menguasai bumi dan merengkuhnya dalam kelembutannya. Setelah itu ia kembali tenang: seperti seekor harimau kenyang yang terlelap tenang. Demikianlah cinta. Ia ditakdirkan jadi makna paling santun yang menyimpan kekuasaan besar. Seperti api menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Kau hanya bias menari di sekitarnya saat ia mengunggun.
0コメント